Rabu, 17 April 2013

soal pertanian lestari


Soall:
1. Uraikan peran rekayasa genetika dalam mendukung keberhasilan pertanian lestari. Diskusi tentang hal ini seharus nya mencakup :
a. Rekayasa genetika dalam penciptaan tanaman toleran OPT
Jawaban:
Pestisida organik atau pestisida hayati secara umum diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan, hewan dan dari mikroorganisme hidup lainnya. Karena terbuat dari mikroorganisme hidup atau bahan alami maka jenis pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan (Kardinan, 1999). Pestisida hayati adalah semua mikroorganisme hidup yang mampu menghasilkan toksin yang mempunyai kemampuan membunuh hama target. Penggunaan pestisida hayati merupakan jaminan keamanan pangan, sehingga nilai jual komunitas lebih kompetitif. Pestisida hayati dibuat melalui proses ekstraksi, atau dibuat menjadi konsentrat dengan tidak mengubah struktur kimianya (Kardinan, 1999). Penggunaan pestisida hayati merupakan pengendalian yang cukup aman karena memiliki beberapa keuntungan, diantaranya : selektivitas tinggi dan tidak menimbulkan hama baru, mikroorganisme yang digunakan sudah tersedia di alam, hama tidak menjadi resisten, pengendalian berjalan dengan
sendirinya.

b. Rekayasa genetika dalam penciptaan mikroorganisme yang berperan dalam dekomposisi bahan organik
Jawaban:
Peran Mikroorganisme sebagai pupuk organik Salah satu kriteria yang menjadi syarat pertanian organik adalah tidak menggunakan pupuk buatan, insektisida, herbisida, fungisida, dan hormon pertumbuhan (Sharma, 2002). Sebagian besar petani masih menggunakan pupuk buatan yang diketahui dapat menunjukkan respon yang cepat, tetapi berdampak negatif terhadap kesuburan tanah, penurunan keanekaragaman hayati (biodiversity) dan dapat mencemari lingkungan. Menurut Sharma (2002) dalam upaya mengatasi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida buatan, dapat dilakukan dengan meningkatkan peran mikroorganisme tanah yang bermanfaat melalui berbagai aktivitasnya yaitu :
- Meningkatkan kandungan beberapa unsur hara didalam tanah.
- Meningkatkan ketersediaan unsur hara didalam tanah, dan meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara.
- Menekan mikroorganisme tular tanah patogen melalui interaksi kompetisi.
- Memproduksi zat pengatur tumbuh yang dapat meningkatkan perkembangan sistem perakaran tanaman.
- Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah heterotrof yang bermanfaat melalui aplikasi bahan organik.


c. Rekayasa genetika dalam penciptaan mikroorganisme yang berperan sebagai agen antagonis.
Jawaban:
Pertanian organik semakin berkembang dengan sejalan dengan timbulnya kesadaran akan petingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kebutuhan bahan makanan yang relatif lebih sehat.dalam pertanian organik yang tidak meggunakan bahan kimia buatan seperti pupuk kimia buatan dan pestisida, biofertilizer atau pupuk hayati menjadi salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan. Beberapa mikroba tanah seperti Rhizobium, Azaosprillium, Azotobacter mikoriza perombak sellulosa dan efektif mikroorgnisme dapat dimanfaatkan sebagai biofertilizer pada pertanian organik, biofertilizer tersebut fungsinya antara lain membantu penyediaan hara pada tanaman, mempermudah penyediaan hara bagi tanaman membantu dekomposisi bahan organik, meyediakan lingkungn rhizosfer sehingga pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan dan produksi peningkatan tanaman. Bakteri Rhizobium bila bersimbiosis dengan tanaman legum, kelompok bakteri ini akan menginfeksi akar tanaman dan membentuk bintil akar di dalamnya.

2. Buatlah desain tentang pupuk organik yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman yang kita tanam. Diskusi tentang ini seharus nya mencakup:
a. Pola pertumbuhan tanaman dan kebutuhan unsur hara
Jawaban:
Pola pertumbuhan tanaman dan kebutuhan unsur hara yang baik itu iyalah pola yang mebngikuti fase vegetatif dan generatif seperti perkembanagan batang, akar, daun serta perkembangan bunga,biji, buah nya sesuai dengan fase vegetatif dan generatif,yang di tetapkan serta kebutuhan unsur hara seperti nutrisi cahaya, air,O2 nya tercukupi.
b. Pola pelepasan unsur hara oleh bahan organik
Jawaban:
Salah satu faktor yang menunjan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi secara optimal adalah ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup di dalam tanah. Jika tanah tidak dapat menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman, maka pemberian pupuk perlu dilakukan untuk memenuhi kekurangan tersebut. Setiap jenis tanaman membutuhkan unsur hara dalam jumlah yang berbeda. Ketidak tepatan pemberian unsur hara/pupuk selain akan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal juga merupakan pemborosan tenaga dan biaya (tidak efisien). Agar usaha pemupukan menjadi efisien maka, pemberian pupuk tidak cukup hanya melihat keadaan tanah dan lingkungan saja, tetapi juga harus mempertimbangkan kebutuhan pokok unsur hara tanaman. Dengan diketahui kebutuhanpokok unsur hara tanaman maka dosis dan jenis pupuk dapat ditentukan
lebih tepat. http://perpustakaanupifabiounsoed.files.wordpress.com/2009/12/ju-bot-19.pdf
c. Komposisi bahan oragnik yang ideal agar dapat digunakan agar dapat memupuk tanman, tanpa menyebabkan defisiensi unsur hara pada tanaman dan tanpa menyebabkan timbulnya pencemaran unsur hara ( karena berlebihan pada suatu waktu tanpa dimanfaatkan tanaman)
Jawaban:
Komposisi bahan organik yang ideal untuk pemupukan tanaman itu iyalah, bahan organik yang banyak mengandung unsur hara yang banyak atau memiliki kandungan unsur hara yang tinggi misalnya bagian dari tanaman seperti daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu. Penggunaan bahan organik sebagai media tanam jauh lebih unggul dibandingkan dengan bahan anorganik. Hal itu dikarenakan bahan organik sudah mampu menyediakan unsur-unsur hara bagi tanaman. Selain itu, bahan organik juga memiliki pori-pori makro dan mikro yang hampir seimbang sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air yang tinggi.
Bahan organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan oleh mikroorganisme. http://kangtoo.wordpress.com/macam-macam-media-tanam/